Pages

Ads 468x60px

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 31 Oktober 2012

tips atau cara mengubah hambatan menjadi peluang



Merubah Hambatan Menjadi Peluang
Orang bernilai bukan hanya sekedar mengetahui apa yang mereka yakini, lebih lagi adalah mewujudkan apa yang mereka pahami dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, anda tahu kan, bahwa datang terlambat dalam aktivitas apapun merupakan budaya manusia karet yang kurang baik? Nah, sekarang coba deh pengetahuan anda tentang sikap tersebut diwujudkan dalam perilaku anda sehari-hari.
Kalau anda sudah bisa mewujudkan dan mengimplementasikan keyakinan dan pengetahuan dalam kehidupan anda, maka sebenarnya anda sudah menjadi seorang model. Model yang bagaimana maksudnya? Sekarang kita lihat, modelnya orang pinter fisika siapa? Einstein atau Ade Rai? Pasti jawabannya Einstein dong, nah... itulah model. Einstein itu model tentang orang pinter. Sedangkan Ade Rai adalah model binaragawan. Sekarang bagaimana dengan anda?
Percaya tidak kalau anda juga bisa jadi model? Tapi bukan model iklan shampo atau sabun mandi, tapi jadi model dari apa yang anda yakini. Sekarang bagaimana untuk menjadi model, ada rumusnya yaitu : Karakter berhubungan dengan siapa anda, sedangkan kompetensi adalah apa yang bisa anda lakukan, seperti ungkapan kalimat yang puitis di bawah ini,
Taburlah pemikiran, maka anda akan menuai perbuatan
Taburlah perbuatan, maka anda akan menuai kebiasaan
Taburlah kebiasaaan, maka anda akan menuai karakter
Jadi, karakter tumbuh sebagai hasil dari kebiasaan; kebiasaan hasil dari perbuatan; dan perbuatan adalah hasil pemikiran. Oleh karena itu, kalau anda ingin memiliki karakter, maka harus dimulai dari meng-install pikiran anda sebaik? Sejernih,  sevariatif mungkin tentang semua aspek yang menunjang kesuksesan anda, sehingga anda bisa melihat dengan mata yang lebih lebar dan lebih luas. Jangan malah berpikir ikut-ikutan orang, padahal anda sendiri tidak yakin bahkan tidak paham dengan apa yang anda lakukan. Apabila hal ini terjadi? Maka yang anda lakukan adalah sesuatu yang semu & tabu, bagaimana bisa jadi model?
Karakter dibangun dengan suatu pendekatan yang mengandung beberapa unsur yaitu percaya diri, melebihi rata-rata, berbeda dan punya daya tahan yang tinggi, tidak sebentar-sebentar mengeluh. Karakter sudah dibahas, sekarang kita bahas kompetensi. Kompetensi hampir sama artinya dengan kemampuan. Ada beberapa tips untuk bisa memiliki kompetensi yang baik yaitu sebagai berikut :
  1. Manajemen Pribadi. yaitu kemampuan untuk mengelola kehidupan seseorang, mulai dari merancang tujuan, merubah hambatan menjadi peluang, menghadapi tekanan, mengantisipasi kebutuhan dan bertanggung jawab.
  2. Pemahaman Emosional. yaitu kemampuan untuk menyadari emosi yang dirasakan, mampu memahami emosi orang lain dan mampu mengelola serta bekerja sama dengan orang yang memiliki masalah secara emosional.
  3. Kemampuan Bersosialisasi. Kita pasti berinteraksi dengan orang yang melihat keadaan dan kondisi lingkungan dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengerti, memahami dan berkomunikasi dengan orang lain sangat diperlukan.
  4. Pengetahuan Teknis. yaitu kemampuan yang memiliki keterampilan teknis, seperti menulis, melobi atau keterampilan lainnya yang berhubungan dengan profesi kita.
  5. Kecakapan Intuisi. Intuisi adalah kemampuan seseorang memperoleh pengetahuan baru tanpa harus belajar. Intuisi mengandalkan kecepatan respon dan keberanian untuk mengambil resiko.
  6. Kemampuan Belajar. Ketika anda menghadapi kesulitan maupun kemudahan.
Bukan kondisi atau keadaan yang menentukan kualitas hidup seseorang, melainkan kemampuan dia menghadapi kondisi tersebut. Karena orang sukses bukan kebetulan, akan tetapi merupakan rangkaian keputusan yang kontinyu. Rumus untuk jadi model sudah anda tahu yaitu, punya karakter dan kompetensi. Tinggal mengaplikasikannya secara praktis di berbagai peluang dan kesempatan yang ada.
Kita semua berharap, bahwa perjalanan panjang menuju sukses bukan sekedar memenuhi deadline rutinitas, akan tetapi suatu bentuk pemikiran kita untuk menjadi model dari apa yang kita yakini. Oleh karena itu solusi terbaiknya adalah kembali lagi pada optimisme baik pribadi maupun kolektif. Sehingga diharapkan komunitas inilah yang akan bisa memikul beban masa depan perusahaan secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate language

katak laper!!

f

Sample text

oce

kalender bozz

clock

Sample Text